Disini Ada (dan karena) Cinta

 

Hakiki kelayakan itu memang tidaklah cukup dengan cinta saja, namun – bagi saya – segalanya menjadi tak layak kala hadirnya tanpa disertai rasa cinta.

Hal serupa itu berlaku pula dalam setiap proses berkarya yang saya lakukan. Di dalam setiap kreasi yang dihasilkan di iARG, termuat banyak rasa cinta. Bentuk dari semangat dan ketulusan pada disiplin, yang mengemas rasa ingin tahu menjadi komitmen untuk tumbuh, dalam cara tak lazim demi berada di garis depan dan pusaran kebermaknaan.

Saya meyakini bahwa ajaran untuk tumbuh menjadi pribadi yang mencintai pekerjaan sangatlah penting. Hanya dengan cara seperti itu seorang scholar dapat berdiri tegak dalam pencarian, menjaga kesabaran, memperkaya khasanah pengetahuan, demi menyajikan kebaruan dalam cara yang jelas berbeda dengan apa yang telah dikerjakan orang lain.

Ada cinta student saya di dalam setiap kreasi di iARG. Bahkan pada setiap karya terbaik yang dapat saya sajikan hingga saat ini, ada sentuhan akhir dari ketulusan dan cinta luar biasa istri saya. Saya tidak malu, bahkan bangga menyatakannya. Istri sayalah yang menjahit (dengan tangan) pada penyelesaian prototip sound diffusorber dua muka maupun hanging baffle (gambar di samping). Saya sangat mencintainya!

Menyatakan hal ini kepada publik merupakan bentuk komitmen saya untuk menghormati harmoni dan dinamika yang sangat sangat penting dalam keluarga. Bahkan hal yang demikian teramat penting untuk ditumbuhkan dalam pengawalan bijaksana pada setiap manajemen bekerja kelompok. Itulah yang saya terapkan di iARG.

Tidak ada boss dan apa lagi big boss di iARG. Inilah sebuah keluarga yang di dalamnya hanya ada peran sebagai orang tua sekali gus teman dan anggota keluarga. Saya meyakini bahwa konsep seperti ini sama sekali tidak menggerus nilai-nilai rasa hormat dan tatanan hirarki dalam pengertian tanggung jawab dan disiplin. Dalam cara seperti itulah justru empati dan keselarasan bertumbuh.

Saya merasa senang mengatakan bahwa segala hal di iARG ada (dan karena) cinta. Alhamdulillah.

 

 

 

Credit Foto: iARG – XBaffle Series, di atas meja di ruang tamu rumah saya.