Grup Riset dan Kawalan Etika Akademik
Dalam rangka memacu pertumbuhan Universitas Sebelas Maret menuju tataran sebagai universitas bereputasi internasional, maka migrasi dalam sistem inovasi riset strategis dipandang sangat penting. Beberapa pertimbangan utama yang mendasari keputusan migrasi tersebut antara lain berkait dengan kekuatan sumber daya manusia, budaya kerja, dan daya dukung pembiayaan yang dimiliki UNS.
Sebagai gambaran, pertumbuhan dalam jumlah dosen yang berkualifikasi S3 dan kenaikan dalam struktur jabatan akademik sejauh ini belum bergerak beriringan dengan peningkatan partisipasi dalam riset kompetitif dan kontribusi pada publikasi internasional terindeks. Pencapaian publikasi internasional UNS merupakan sumbangan dari fraksi kecil staf pengajar yang jumlahnya tidak lebih dari 20% jumlah dosen tetap.
Pola yang hampir serupa juga timbul pada persoalan layanan perkuliahan berbasis riset maupun skema pengabdian kepada masyarakat dan ketersediaan tema untuk kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tematik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi dalam proses berkarya masih bersifat tersegmentasi. Disamping itu terdapat pula persoalan integritas dan etika akademik dosen. Oleh karena itu UNS memandang sangat perlu untuk memiliki sebuah mekanisme berkreasi yang terkemas dalam sistem inovasi riset terfokus yang mana dengan sistem tersebut dapat dicapai pertumbuhan dampak riset yang bersifat signifikan.